SMP Negeri 1 Kraksaan, Pada tanggal 23 Juli 2024, siswa Kelas Tahfidz 8H SMP Negeri 1 Kraksaan mengambil langkah penting dalam membangun lingkungan sekolah yang aman dan damai dengan menandatangani Komitmen Anti Kekerasan dan Bullying. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye sekolah yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari kekerasan fisik maupun verbal, serta mendorong sikap saling menghargai di antara seluruh siswa.
Acara penandatanganan komitmen ini berlangsung di Kelas 8H dengan dipandu oleh Bapak Mohammad As’ad, S.Hum, M.Pd, selaku wali kelas 8H. Dalam sambutannya, wali kelas menekankan pentingnya kesadaran akan dampak negatif kekerasan dan bullying, baik secara langsung maupun tidak langsung. “Sekolah adalah tempat untuk belajar dan tumbuh bersama, bukan tempat untuk kekerasan. Dengan menandatangani komitmen ini, kita semua berjanji untuk menjaga martabat dan keselamatan teman-teman kita,” ujar beliau.
Setelah mendengarkan paparan mengenai bahaya bullying dan kekerasan, setiap siswa dari Kelas Tahfidz 8H dengan penuh kesadaran menandatangani dokumen komitmen, yang berisi janji untuk tidak melakukan, mendukung, atau membiarkan segala bentuk kekerasan dan bullying terjadi di lingkungan sekolah. Mereka juga berkomitmen untuk membantu teman-teman yang menjadi korban dan melaporkan setiap insiden kekerasan yang mereka ketahui kepada pihak sekolah.
Wali Kelas Tahfidz 8H, Bapak Mohammad As’ad, S.Hum, M.Pd , menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam mendidik siswa untuk memiliki kepedulian sosial dan moral yang tinggi. “Sebagai bagian dari Program Tahfidz, kami tidak hanya fokus pada hafalan Al-Qur’an, tetapi juga pada pembentukan karakter yang mulia. Sikap anti kekerasan dan bullying ini sejalan dengan nilai-nilai Islam yang mengajarkan kasih sayang dan penghormatan terhadap sesama,” ungkapnya.
Para siswa menyambut baik kegiatan ini dan berjanji untuk menjadi pelopor dalam menjaga suasana kondusif di sekolah. “Kami ingin menjadi generasi yang berakhlak baik, tidak hanya dalam hafalan Al-Qur’an, tetapi juga dalam tindakan sehari-hari. Kami berharap dengan komitmen ini, sekolah kami menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua siswa,” kata salah satu siswa yang mewakili kelas. Dengan adanya komitmen ini, diharapkan seluruh siswa, tidak hanya dari Kelas Tahfidz, semakin menyadari pentingnya menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung. Sekolah juga akan terus mengadakan kegiatan yang mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga harmoni dan saling menghargai, sehingga tercipta lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan. (ASD/Tim Program Kelas Tahfidz)